Hari ini aku tersadar, betapa beruntungnya aku
memiliki orang tua seperti ayah dan ibuku. Sepasang hamba Allah yang begitu
sayang padaku, begitu perhatian walau cara mereka mengungkapkannya amat sulit
aku pahami.
Ibu. Mungkin beliau hanya wanita biasa. Kadang
aku berfikir bahwa ibuku tak begitu perhatian padaku, namun dimataku sekarang,
ibuku, pahlawanku. Tanpa pamrih, tanpa ku ketahui ia selalu mendo’akan yang
terbaik buatku.
Ayahku, panutanku. Walau beliau jarang
mengekspresikan kasih sayangnya, tapi beliau orang tua yang amat perhatian pada
anaknya. Senyumannya seakan jadi penyemangatku kala aku terjatuh. Bagiku beliau
Ayah terhebat di dunia. Darinya aku belajar kesabaran, darinya aku belajar
kesahajaan. Dan darinya ku dapatkan pelajaran kehidupan
Orang tuaku, orang tua hebat. Mereka selalu
memikirkan masa depan anaknya. Mereka tak pernah menuntutku. Mereka bilang masa
depanku ada di tanganku sekarang, bila tak dari sekarang aku berusaha semaksimal
mungkin, maka masa depanku akan sulit. Namun mereka tak mau itu terjadi, mereka
dukung aku sepenuh hati. Mereka juga bilang, hidup itu harus punya target,
bahkan kita boleh berambisi asalkan ambisi itu baik.
Thanks ya Allah, You gave me a wonderfull father, someone who always made me strong if I'm beside him. And You gave me a beautiful mother too. A beautiful women that always support me. Thanks ya Rabb.. Hope you always protect them wherever they go, Amien... :)