English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 28 April 2013

Mereka yang dikirimkan Allah


Hari ini aku tersadar, betapa beruntungnya aku memiliki orang tua seperti ayah dan ibuku. Sepasang hamba Allah yang begitu sayang padaku, begitu perhatian walau cara mereka mengungkapkannya amat sulit aku pahami.

Ibu. Mungkin beliau hanya wanita biasa. Kadang aku berfikir bahwa ibuku tak begitu perhatian padaku, namun dimataku sekarang, ibuku, pahlawanku. Tanpa pamrih, tanpa ku ketahui ia selalu mendo’akan yang terbaik buatku.

Ayahku, panutanku. Walau beliau jarang mengekspresikan kasih sayangnya, tapi beliau orang tua yang amat perhatian pada anaknya. Senyumannya seakan jadi penyemangatku kala aku terjatuh. Bagiku beliau Ayah terhebat di dunia. Darinya aku belajar kesabaran, darinya aku belajar kesahajaan. Dan darinya ku dapatkan pelajaran kehidupan

Orang tuaku, orang tua hebat. Mereka selalu memikirkan masa depan anaknya. Mereka tak pernah menuntutku. Mereka bilang masa depanku ada di tanganku sekarang, bila tak dari sekarang aku berusaha semaksimal mungkin, maka masa depanku akan sulit. Namun mereka tak mau itu terjadi, mereka dukung aku sepenuh hati. Mereka juga bilang, hidup itu harus punya target, bahkan kita boleh berambisi asalkan ambisi itu baik.

Thanks ya Allah, You gave me a wonderfull father, someone who always made me strong if I'm beside him.  And You gave me a beautiful mother too. A beautiful women that always support me. Thanks ya Rabb.. Hope you always protect them wherever they go, Amien... :)

1 komentar: